Fenomena Sumber Air Panas di Pantai
Pantai Wartawan |
Sebutan wartawan mengingatkan kita pada salah satu profesi. Namun beda dengan kata Wartawan yang terletak di Way Muli, kecamatan Rajabasa kabupaten Lampung Selatan ini.
Kata Wartawan di sini merupakan nama sebuah pantai yang berada di provinsi Lampung.
Pantai ini diberi nama Wartawan karena awalnya dikelola oleh sekumpulan warga lokal yang kebanyakan berprofesi sebagai wartawan.
Bila di tempat lain, sobat triper hanya menikmati suasana pantai, di sini dapat menemukan keunikan yang berbeda.
Fenomena unik yang bisa ditemukan adalah adanya kepulan asap dari sela-sela batu, yang keluar dari sumber air panas. Keberadaan Anak Gunung Krakatau inilah yang menjadi faktor utama adanya spot sumber air panas bersuhu 80 - 100 derajat celicius.
Kata Wartawan di sini merupakan nama sebuah pantai yang berada di provinsi Lampung.
Pantai ini diberi nama Wartawan karena awalnya dikelola oleh sekumpulan warga lokal yang kebanyakan berprofesi sebagai wartawan.
Bila di tempat lain, sobat triper hanya menikmati suasana pantai, di sini dapat menemukan keunikan yang berbeda.
Fenomena unik yang bisa ditemukan adalah adanya kepulan asap dari sela-sela batu, yang keluar dari sumber air panas. Keberadaan Anak Gunung Krakatau inilah yang menjadi faktor utama adanya spot sumber air panas bersuhu 80 - 100 derajat celicius.
Sumber air panas yang muncul di sela-sela batu Pantai Wartawan |
Baca Juga: Goa Widodaren, Kecantikan Tersembunyi di Bromo
Konon, sumber air panas ini di percaya bisa mengobati berbagai macam penyakit, seperti reumatik maupun penyakit kulit.
Selain adanya sumber air panas, eksotika pantai ini juga bakal memanjakan sobat triper. Di deburan ombak biru yang jernih, sobat triper bisa mandi dan bermain air sambil menikmati pemandangan pulau –pulau kecil di sekitar pantai.
Jika waktu telah senja, sobat triper juga akan menemukan suasana sunrise yang indah.
Untuk menuju pantai yang tepatnya berada di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan ini, sobat triper hanya butuh waktu sekitar 20 menit dari Kalianda. Jika dari sobat triper dari pelabuhan Bakauheni, harus menempuh jarak sekitar 30 km dengan waktu tempuh sekitar setengah jam.
Kontributor: Sulistiani
Post a Comment