Audun Amundsen, Tinggalkan Kehidupan Modern (Part 1)
Audun Amundsen (kiri) bersama salah satu anggota Suku Mentawai. Foto: newtopiafilm/Audun Amundsen |
Entah apa yang ada di benak kita, ketika mendengar cerita seorang insinyur berkebangsaan Norwegia justru memilih hidup di pedalaman hutan belantara bersama Suku Mentawai di Kepulauan Mentawai.
Audun Amundsen, saat ini berumur 40 tahun, menunjukkan kepada semua orang bagaimana ia tinggalkan kehidupan modern, untuk tinggal bersama salah satu suku pedalaman di Indonesia. Bahkan saat ini dia harus berburu monyet dan kelelawar untuk memenuhi kebutuhan makannya.
Suku Mentawai |
Dimulai tahun 2004 lalu, Amundsen mulai tinggal dengan Suku Mentawai di Pulau Siberut, lepas pantai paling barat Indonesia, ketika masih berusia 24 tahun.
Baca juga: Pesona (Religi) Gunung Kawi
Sebelum pergi ke Indonesia, Amundsen tinggal di sebuah apartemen di kota Trondheim, Norwegia. Dia juga memiliki gaji tinggi sebagai seorang insinyur di sebuah pertambangan minyak lepas pantai Skotlandia.
Entah apa alasannya, Amundsen memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan memilih pergi dari negaranya. (bersambung)
Artikel ini disusun dari berbagai sumber.
Post a Comment