Berpetualang di Danau Terdalam ke-12 Sedunia
Danau Matano |
Siapapun pasti terpesona keindahan Danau Matano dengan airnya yang bening. Saking beningnya, dari atas sobat triper bisa melihat dasar danau hingga kedalaman 20 meter.
Danau Matano adalah sebuah danau tektonik dengan ukuran panjang 28 kilometer dan lebar 8 kilometer, tepatnya berada di ujung selatan pulau Sulawesi di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur atau sekitar 50 km dari kota Malili Provinsi Sulawesi Selatan.
Danau Matano juga menjadi rumah bagi sejumlah fauna eksotis. Seperti ikan purba Butini (Glossogobius matanensis), kepiting Bungka (Paratelphusa), dan keong air tawar (Brotia).
Ikan Butini |
Khusus Butini, ikan ini diberi julukan ikan purba karena warnanya yang kecoklat-coklatan dan bentuknya yang mirip dengan binatang purba dan hanya ada serta berkembang biak di Danau Matano.
Baca juga: Mengintip Ritual 'Aneh' Gunung Kemukus
Berkeliling danau dengan menggunakan perahu raft bisa membuat sobat triper melihat batu karang berwarna krem dan putih. Bahkan sekelompok ikan kecil bernama Opudi, tampak menyala bak kunang-kunang, dari sorot matanya yang kuning.
Selain keindahannya, para peneliti juga menyimpulkan, Danau Matano juga mengandung situs arkeologi yang terendam (submerged landscape). Situs ini terbentuk akibat dari bencana alam gempa bumi karena situs ini berada tepat di jalur lempeng Matano.
Temuan arkeologis di dasar Danau Matano, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Foto.Puslit Arkenas |
Sembari berkeliling danau, sobat triper juga bakal dimanjakan dengan keindahan Pegunungan Verbeek yang dihiasi pepohonan dengan akar menjuntai ke dasar danau.
Bila soba triper beruntung, dapat terlihat pula burung endemik Matano yang terbang rendah di atas danau, misalnya Cabai Panggul Kelabu.
Burung Cabai Panggul |
Danau ini juga menyandang predikat danau terdalam di Indonesia. Situs worldatlas.com menempatkan Danau Matano sebagai danau terdalam ke-12 di dunia dengan kedalaman 590 meter atau 40 meter lebih dalam dibandingkan dengan Danau Toba.
Menurut beberapa penelitian, danau yang terjadi akibat bentukan alam yang ada di Sorowako ini, termasuk danau langka di dunia. Danau sejenis di dunia hanya Danau Laut Mati di Lembah Jordan, Mesir dan Death Balley, Amerika Serikat.
Keunikan lain dari Danau Matano adalah bersifat isothermal. Itu artinya suhu air di permukaan dan suhu air di dasar danau itu berbeda kurang dari dua derajat Celcius. Di danau ini pun terdapat flora dan fauna yang endemik di Sorowako.
Dari berbagai keunikannya, sejumlah pakar ekologi merekomendasikan Danau Matano menjadi salah satu world heritage dan biodiversity hotspot yang harus dijaga kelestariannya.
Kontributor: Raditya Matalkah
Post a Comment