Menguak Mitos dan Keindahan Coban Rondo

Air Terjun Coban Rondo

Setelah membahas larangan menoleh ke belakang di Tanjakan Cinta Gunung Semeru di kabupaten Lumajang, kali ini Local Trip akan mengulas tempat destinasi wisata di Malang yang diselimuti mitos hubungan asmara bikin kandas, yakni air terjun Coban Rondo.

Baca juga: Jangan Menoleh Ke Belakang Saat Mendaki Bersama Pasangan

Ya.. Mungkin sobat triper sudah tidak asing dengan nama Air Terjun Coban Rondo yang berada di Pujon, Malang, Jawa Timur. 

Air Terjun Coban Rondo memiliki ketinggian sekitar 85 meter. Coban Rondo merupakan bagian dari kelompok air terjun bertingkat (dimulai dengan air terjun kembar bernama Coban Manten yang bergabung menjadi satu dinamakan Coban Dudo, dan kemudian mengalir ke bawah dengan nama Coban Rondo).

Air Terjun Coban Rondo ini memiliki legenda kisah asmara antara Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dan Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro hingga akhirnya mereka memutuskan untuk hidup bersama dalam satu ikatan pernikahan.

Setelah beberapa hari menikah, Dewi Anjarwati mengajak Raden Baron Kusumo untuk pulang ke Gunung Anjasmoro. Tapi niat tersebut ditentang oleh orang tua Dewi Anjarwati.

Salah satu spot selfi di Air Terjun Coban Rondo

Konon, menurut tradisi Jawa kuno, pengantin baru dilarang bepergian sebelum usia pernikahan mencapai 35 hari. Bila dilanggar, bisa mendatangkan kesialan bagi pasangan tersebut. Namun larangan itu tidak membuat pasangan Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo mengurungkan niatnya. Justru mereka ngotot pergi.

Baca juga: Pesona Tersembunyi Di Lembah Gunung Kawi

Di tengah perjalanan, Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo bertemu dengan Joko Lelono. Rupanya orang asing itu terpikat kecantikan Dewi Anjarwati pada pandangan pertama.

Joko Lelono pun menantang Raden Baron Kusumo bertarung untuk mendapatkan Dewi Anjarwati. 

Menanggapi tantangan itu, Raden Baron Kusumo meminta sang istri untuk bersembunyi di balik air terjun sembari menunggunya kembali.

Tapi kenyataannya berbeda, Raden Baron Kusumo dan Joko Lelono sama-sama tewas dalam pertarungan.

Janji Raden Baron Kusumo untuk menjemput istrinya pun tak bisa dipenuhi. Tinggallah Dewi Anjarwati yang menjanda meratapi nasibnya di balik air terjun.

Berawal dari itulah, konon Air Terjun Coban Rondo menjadi terlarang untuk pasangan yang belum atau baru saja menikah.

Percaya atau tidak, di Air Terjun Coban Rondo, sobat triper bisa menemukan eksotika Malang bagian selatan yang memukau dan sangat cocok bagi sobat triper yang suka selfi. Berada di ketinggian 1.135 mdpl membuat Coban Rondo memiliki suhu dan nuansa alam yang terasa sejuk dan bikin hati terasa damai.


Penulis: Hermawan | Local Trip