Temuan Bulus Raksasa di Klaten Hebohkan Warga
Bulus atau Labi-labi. Foto: istimewa |
Penemuan bulus atau labi-labi (Amyda cartilaginea) berukuran 80 cm dengan berat sekitar 20 kg hebohkan warga Klaten.
Bulus itu ditemukan dalam kondisi sudah mati di kolam dekat terowongan kuno Dukuh Samber, Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca juga: Populasi Elang Jawa di TNBTS Bertambah
Peneliti reptil dan amfibi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, dikutip dari kompas.com mengatakan bahwa hewan itu adalah bulus atau labi-labi biasa (Amyda cartilaginea).
Lebih lanjut dijelaskan pula, di Jawa sendiri ada tiga jenis labi-labi atau bulus, yakni:
Labi-labi bintang atau bulus bintang, Labi-labi batu atau bulus batu, dan Labi-labi atau bulus biasa (Amyda cartilaginea).
Bulus Amyda cartilaginea umum ditemukan di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa.
Baca juga: Burung Kucica Ekor Kuning yang Nyaris Punah Terekam Kamera di TNWK
Namun di Pulau Jawa sendiri bulus ini sudah jarang ditemukan karena diburu untuk dikonsumsi dagingnya. Pasalnya, bulus ini dipercaya memiliki kolagen yang bagus untuk kesehatan.
Karena populasinya yang masih banyak ditemukan, oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) spesies bulus Amyda cartilaginea berstatus belum dilindungi.
Masih kata Amir, labi-labi merupakan binatang yang bisa makan apa saja. Tapi di habitat aslinya memakan keong, kepiting dan hewan kecil lainnya.
"Labi-labi makanan utamanya ikan, keong, atau kepiting. Kalau di penangkaran biasanya dikasih usus atau jerohan ayam juga mau, tapi sebenarnya dia makan apa saja," terang Amir.
Amir mengatakan, habitat asli bulus ini adalah di sungai-sungai atau perairan yang agak dalam, dan masuk ke dalam lumpur.
Karena habitatnya yang bersembunyi di dalam lumpur atau perairan dalam, tak heran hewan ini tidak terlalu terekspos.
Terkait penemuan bulus ukuran jumbo yang ditemukan di sekitar Embung Dukuh Samber, pada Senin (6/9/2021), Amir menjelaskan jika di terowongan itu ditemukan individu-individu (bulus) yang lain, berarti ada populasi lain.
"Namun jika cuma dia (bulus raksasa yang baru ditemukan), kemungkinan dia hanya pindahan dari lokasi lain," terang dia.
Penulis: tim localtrip
Post a Comment